1. Berikan stimulus
Pemberian stimulus untuk mengasah intelegensinya sangat dianjurkan. Berikan stimulus baik tersebut dengan cara yang menyenangkan sehingga anak akan lebih cepat menerima dan tidak mudah bosan.
2. Libatkan diri Anda
Melibatkan diri di setiap kegiatan anak akan sangat membantu merangsang tumbuh kembangnya. Selain itu dengan keterlibatan orang tua, anak akan merasa lebih dekat dengan menerima kasih sayang Anda.
3. Jangan terlalu dimanja
Sikap orang tua yang selalu memanjakan anak akan berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. ini terjadi karena anak tidak diajarakan untuk belajar memulai sesuaitu.
4. Buatlah aturan
Membuat aturan bukan berarti Anda adalah orang tua yang over protective. Dengan membuat peraturan, anak dapat mendisiplinkan diri sejak dini sehingga akan lebih menghargai aturan dan juga orang lain ketika dewasa.
5. Beri pujian
Kapan teakhir kali Anda memberi pujian untuk anak Anda? Meskipun hanya sekadar kata “Kamu hebat nak,” dengan memberikan pujian anak akan merasa setiap usahanya dihargai. Manfaat lainnya adalah anak akan merasa diperhatikan orang tuanya sehingga akan melakukan segala sesuatu dengan maksimal.
6. Hindari memberi hukuman fisik
Memberi hukuman fisik akan membuat anak lebih cepat trauma. Alangkah baiknya jika oang tua memberikan nasihat bijak dan mencontohkannya langsung pada anak.
7. Jelajahi lingkungan
Sikap protektif memang diperlukan tetapi jika terus melarangnya melakukan apapun, tentunya akan menghambat tumbuh kembangnya. Biarkan anak menjelajahi lingkungan sekitarnya, selain sebagai tempat bermain, lingkungan juga dapat sebagai tempat pembelajaran.
8. Pilih Informasi yang tepat
Dengan mencari sumber informasi yang tepat seperti konsultasi dengan dokter ataupun mengikuti seminar parenting akan banyak membantu orang tua mengontrol tumbuh kembang anak. Sehingga Anda akan terbebas dari mitos yang menyesatkan dan malah merugikan anak.