Saat ini anak-anak hidup dalam lingkungan tanpa batas karena kemajuan teknologi. Teknologi informasi terutama media sosial harus disikapi dengan dewasa. Dampak negatif berupa pornografi dan akun-akun media sosial yang menyimpang yang bisa mempengaruhi karakter anak-anak harus disikapi dengan bijaksana. Salah satunya dengan berbagi informasi pengetahuan antar teman untuk menghindari konten-konten negatif tersebut dan juga akun-akun media sosial “berbahaya”. Itulah setidaknya cuplikan dari sambutan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika pada Jambore Forum Anak Jawa Barat 2016.
Kemudian Bunda Dewi Sartika mengajak anak-anak untuk menjadikan teknologi informasi sebagai kekuatan moral dan kekuatan jiwa dalam rangka mempererat seluruh anggota forum anak yang ada di Jawa barat. Ditegaskan, teknologi harus menjadi pemersatu anak-anak yang ada di forum anak Jawa Barat.
Melanjutkan sambutannya, satu lagi yang perlu disikapi adalah kekerasan pada perempuan dan anak terutama di sekolah berkaitan dengan bullying. Harus terus diwaspadai karakter yang menuju kekerasan karena kekerasanlah ketidakkondusifan bisa terjadi. Forum anak harus menjadi pelopor dalam melindungi anak-anak.
Bunda Dewi Sartika mengingatkan bahwa anak-anak yang tergabung dalam forum anak harus menjadi pelapor dan pelopor dalam melindungi sesama anak dan pemenuhan hak dasar anak. Sebagai pelopor, forum anak Jawa Barat berada digaris depan pada lingkungan untuk menjadi pelopor anak-anak Jawa Barat agar cageur, bageur, pinter, singer, tur bener. [dez]