Evaluasi program P2WKSS 2016 baru saja usai dilaksanakan. Dengan anggaran swadaya masyarakat dan bantuan mitra kerja perusahaan yang mencapai lebih dari 20 milyar rupiah mampu mengangkat kemandirian masyarakat. Rata-rata pembangunan berfokus pada pembangunan fisik seperti pembangunan jalan sebagai sarana transportasi masyarakat serta perbaikan rehabilitasi ringan maupun pemugaran sekitar 150 rumah tidak layak huni. Yang terutama program ini juga mampu memenuhi kebutuhan vital masyarakat miskin yakni penyediaan sumber air bersih. Terdapat 2 kabupaten yang sudah lebih dari 10 tahun tidak memiliki akses terhadap air bersih namun dengan adanya program ini serta didukung oleh kegotong-royongan masyarakat, maka desa berhasil memperoleh akses terhadap sumber air bersih. Selain SKPD kabupaten/kota, tidak kurang dari 10 perguruan tinggi, 5 rumah sakit swasta serta 3 perusahaan asing ikut mensukseskan program P2WKSS. [ind]