Program sekolah perempuan di Jawa Barat yang diluncurkan Bapak Gubernur Jawa Barat pada bulan Desember 2018 mampu menyorot perhatian publik, bukan hanya di dalam negeri tapi juga dari Ministry of Gender Equality South Korea (MOGEF).
Program yang akan dilaksanakan di tahun 2019 ini juga didukung oleh Kementrian PPPA. Referensi KPPPA atas program sekolah perempuan (Sekoper Cinta) ini mendorong MOGEF untuk mengucurkan bantuan terhadap program ini.
Hari ini tim Feasibility Test dari Korea mengunjungi Inkubator Sekoper Cinta yang bertempat di Jalan Turangga Bandung.
Tim terdiri atas:
Jin Hee Lee, Prof Sun A Won dan Yun Heun Baek.
Beberapa pertanyaan yg disampaikan Tim Feasibility antara lain:
1. Bagaimana komitmen pemerintah terhadap program ?
2. Apakah ada kebijakan terkait program ?
3. Apakah data terpilah pesertanya sudah ada ?
4. Bagaimana sumber pendanaan nya ?
5. Apakah sudah ada SDM terlatih ? dan berapa banyak ?
6. Bagaimana menganalisis kebutuhan untuk kemudian diterapkan pada modul ? apakah sudah sesuai ?
7. Bagaimana struktur programnya ?
Pertanyaan-pertanyaan merupakan pertanyaan seputar PUG.
Semoga hasil Feasibility Test ini berhasil membawa hasil yang baik bagi perempuan Jawa Barat mandiri dan juara.


