Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyerukan agar kompetisi olah raga dimulai dari tingkat daerah terbawah yaitu Desa dan Kelurahan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas atlet dan mampu berkompetisi.
“Kita harus mewujudkan gerakan kompetisi olah raga mulai dari Desa dan Kelurahan, lalu Kabupaten Kota, Provinsi hingga ke tingkat Nasional. Hal itu untuk meningkatkan kualitas atlet dan bibit-bibit olahragawan sejak tingkat terbawah, selain membiasakan kompetisi yang sehat” ujar Jokowi dalam sambutan pembukaan PON XIX di Stadion GBLA Kota Bandung, Sabtu malam (17/9).
Menurut Jokowi, gerakan kompetisi nasional itu juga sebagai upaya terus menghidupkan budaya olah raga di masyarakat.
“Olah raga harus menjadi bagian dari budaya masyarakat kita, agar tercipta masyarakat yang sehat dan kuat secara fisik juga mental, melalui ajang kompetisi” paparnya.
Dimulainya PON XIX, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden, dilanjutkan dengan penyalaan api PON di Kalderon. PON XIX berlangsung mulai 17 hingga 29 September 2016. (Pun)