
Di tengah jerat “politisasi” PT dan “mandul”-nya kaum akademisi kita dalam memublikasikan karya ilmiah, Bu Ismi agaknya termasuk satu di antara beberapa dosen yang layak dikecualikan. Puluhan karyanya, baik dalam bentuk buku, jurnal, penelitian, maupun essai telah dijadikan sebagai rujukan baku di kalangan mahasiswa dan peneliti.
Demikian juga pengabdiannya kepada masyarakat dan berbagai kegiatan yang ditekuninya selama ini. Bu Ismi termasuk sosok akademisi yang tak berhenti hanya pada tataran teori, tetapi juga gencar memasuki ranah praktis. Dalam soal sosialisasi dan implementasi kesetaraan gender di berbagai lini kehidupan, misalnya, Bu Ismi adalah pakarnya. Sudah tak terhitung lokakarya, seminar, workshop, atau pelatihan berbasis kesetaraan gender yang diikutinya
Kesempatan untuk deep study tentang PUG kiranya tepat memilih UNS dan Prof Ismi Dwy Astuty sebagai narasumber kunjungan DP3AKB Prov Jabar bersama beberapa kab/kota ke lokasi ini
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sarat dengan materi PUG yang lebih gamblang dari Prof Ismi yang juga penulis beberapa buku tentang PUG.
Deep study tentang Bagaimana PUG mampu menjadi sebuah strategi pembangunan kiranya dapat terimplementasikan di Jawa Barat. [neni]